Mengenal jurusan sastra melalui cerita Ari Bagus Panuntun

Apa yang membuat kamu memilih Prancis untuk studimu ? 

Sebagai alumnis S1 Sastra Prancis, tidak ada tempat yang lebih bagus untuk melanjutkan S2 sastra kecuali di Prancis itu sendiri. Sebab, Prancis adalah salah satu negara dengan sejarah kesustraan paling panjang sekaligus paling luas. Panjang, artinya Prancis telah melahirkan banyak penulis besar sejak moyen age hingga sekarang, yang karya-karyanya terus dibahas dan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Luas, artinya sastra berbahasa Prancis tidak hanya berada di metropol Prancis, tapi merentang hingga ke Maghreb, Afrika, Karibia, Osean-India, etc.

Mata kuliah apa yang paling menarik selama kuliah di Prancis ? Apa alasannya ? 

Ada dua mata kuliah yang sangat menarik.

1. Littérature en temps de crise: ini kuliah yang diadakan untuk menanggapi corona. Kami membahas karya-karya sastra yang mengambil setting di saat pandemi, membedahnya baik secara filosofis, psikologis, atau sosiologis.
    
2. Etude des silences atau study of silence : Dalam kuliah ini, kami membedah apa itu makna silence dan bagaimana ia hadir dalam sastra. Silence itu maknanya banyak, bisa diam, bisa hening, bisa bisu, bisa terbungkam. Nah sastra hampir tak bisa lepas dari silence. Terkadang silence hadir sebagai hening, yg mewujud dalam karya-karya yang romantic dan penuh permenungan. Terkadang silence sebagai sepi yang menyayat, yg mungkin hadir dalam novel psikologis, etc. Saya sendiri membuat riset tentang silence yg bermakna terbungkam. Di sini, saya menganalisis karya2 yg berusaha menyuarakan nasib-nasib orang yg tak bisa bersuara. Entah karena kolonialisme, represi pemerintah, represi sejarah, etc.

Apa pengalaman paling berkesan yang kamu rasakan dari pengalaman selama studi di Prancis ? 

Di sini saya mendapat pembimbing tesis yang sangat passionate di bidang kajian sastra francophone. Setiap bimbingan dengan beliau adalah pengalaman berkesan karena selalu mendapat pandangan baru tentang kesastraan dan kaitannya dengan fenomena-fenomena sosial.

Dengan profesi yang dijalani sekarang, Apakah menurutmu studi di Prancis sudah membantu mu untuk mewujudkan mimpimu? 

Profesi saya sekarang adalah pengusaha, tepatnya penjual buku, sekaligus penulis. Efek dari belajar sastra di Prancis sangat berpengaruh pada keduanya. Dalam hal wirausaha, saya jadi punya banyak pengetahuan tentang perkembangan sastra dunia. Sementara dalam kepenulisan, saya hampir selalu menyertakan referensi bacaan sastra prancis di tulisan-tulisan saya.

Bagi dong tips dan trik untuk pelajar Indonesia yang ingin lanjut studi di Prancis 

Fokus belajar bahasa dulu, kalau bisa hingga level C1, masuk kampus manapun akan lebih gampang, hehe.