Apa kata Fazlur Rahman tentang studi di Prancis?
Fazlur RAHMAN adalah mahasiswa Indonesia di Prancis yang tengah menempuh pendidikan jenjang studi magister/ Master jurusan Aerospace Engineering - ISAE SUPAERO, Toulouse. Fazlur terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa MBDA tahun 2018/2019 dari Indonesia.
Apa saja kesan dan pesan Fazlur tentang pengalamannya sejauh ini menempuh studi di Prancis?
Menurut kamu, apa saja perbedaan sistem pendidikan tinggi Prancis dan Indonesia?
Saya menyelesaikan kuliah S1 saya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sekarang sedang melanjutkan pendidikan master (S2) di ISAE Supaero di Toulouse, Prancis. Perbedaan sistem yang menurut saya paling menonjol adalah dalam hal pemberian tugas, di kampus saya hampir setiap tugas harus dikerjakan berkelompok, minimal 2 orang. Karena saya berada di kelas internasional, saya bisa mengetahui bagaimana cara bekerja dengan orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Apa nilai positif dan negatif yang kamu rasakan dari pengalaman selama studi di Prancis?
Kampus saya berada di pusat industri dirgantara di Prancis, banyak sekali peluang untuk mencari pengalaman industri di sini, baik dari latar belakang teknik maupun ekonomi-manajemen. Selain itu, beberapa kuliah langsung diberikan oleh praktisi di industri sehingga sisi praktis dari sebuah mata kuliah lebih tergambarkan.
Kesulitan saya selama di Prancis, yang paling terasa adalah makanan. Sulit untuk menemukan masakan dengan rasa Indonesia, meskipun ada, harganya pasti mahal. Jadi, kita harus siap untuk masak sendiri untuk bisa bertahan hidup di sini.
Bagi donk tips dan trik untuk pelajar Indonesia yang ingin lanjut studi di Prancis, apa saja yang musti dipersiapkan?
Jika ingin lanjut studi di Prancis, sebaiknya mulai menyiapkan diri dari sekarang. Persiapan bisa dimulai dengan mengambil kursus bahasa Prancis karena bisa berbahasa Prancis akan sangat membantu ketika berada di Prancis. Untuk mempermudah mengikuti program magang di sini, pengalaman kerja atau penelitian menjadi pertimbangan yang penting.
Dia sudah!
Kamu kapan?
