LES UNIVERSITES, UN ATOUT MAJEUR DE LA DIPLOMATIE D'INFLUENCE

Étudiants

La traditionnelle université d’été de la Conférence des Présidents d’Université, qui s’est tenue fin août à Versailles, a réuni l’ensemble des acteurs institutionnels de l’enseignement supérieur sur le thème de l’internationalisation des universités.

Selama 2 hari acara yang turut dihadiri oleh Campus France Paris tersebut, pertanyaan : Bagaimana membangun sebuah politik internasional menjadi pusat bahasan. Hal tersebut membahas pula tentang posisi Prancis di dunia dan peran yang dapat diambil oleh universitas-universitas Prancis untuk memperkuat posisi tersebut.

Pada pidato pembukaan, Frédérique Vidal, menteri pendidikan tinggi, meyakinkan para peserta tentang komitmennya untuk menjadikan pendidikan tinggi dan penelitan sebagai “aset utama untuk diplomasi dalam penyebaran pengaruh” (pengaruh Prancis di dunia internasional-read).

Dalam hal ini, menteri Vidal menekankan terlebih dahulu harapannya untuk “mengembangkan sebuah strategi daya tarik yang kuat”, berkat kerangka kerja baru “Bienvenue en France/Welcome in France”. Kerangka yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kondisi penerimaan mahasiswa internasional di Prancis ini mengemukakan “langkah nyata pertama menuju peningkatan daya tarik dari pendidikan Prancis di kancah internasional”, menurut beliau.

Menurut evaluasi sementara dari fase pra-konsuler aplikasi dan seleksi berkas dari setiap institusi, terjadi kenaikan signifikan yang menunjukan “peningkatan jumlah kandidat yang diterima hampir 100 000, sementara tahun lalu 97 000 (kenaikan/+2,4%)”.

Di luar pengumuman tersebut, berkat berbagai intervensi, beberapa tema lain seputar subjek internasionalisasi dibahas sepanjang acara : mobilitas ke luar Prancis, universitas-universitas eropa dan juga kerjasama dan strategi institusi pendidikan tinggi.

Informasi lebih terperinci :