
Panorama annuel de la CDEFI : 17% d’étudiants internationaux dans les écoles françaises d’ingénieurs
La Conférence des Directeurs des Ecoles Françaises d’Ingénieurs (CDEFI) vient de publier, comme tous le ans en juin, son Panorama annuel des écoles françaises d’ingénieurs qui traite de nombreuses données issues des établissements pour la période 2020-2021. Ces chiffres fournissent un aperçu de l’activité des écoles sur des thématiques clés, telles que les effectifs, l’international ou l’insertion professionnelle. Concernant l’ouverture à l’international, la CDEFI enregistre 17 % d’étudiants internationaux dans les écoles d’ingénieurs, toutes formations confondues.
Konferensi Direktur Sekolah Teknik Prancis (CDEFI) merupakan sebuah asosiasi, dibentuk pada tahun 2004 yang mempertemukan para direktur sekolah, umum, dan swasta, semua terakreditasi oleh Komisi Kualifikasi Teknik (CTI) dan pihak yang berwenang memberikan gelar insinyur pascasarjana. CDEFI merupakan sebuah badan penasihat yang mewakili sekolah-sekolah teknik kepada negara, Uni Eropa, dan organisasi internasional

Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh CDEFI di tahun 2020-2021, kami mendata, terdapat hampir 244.000 mahasiswa di sekolah teknik yang terdaftar di berbagai macam program. Terdapat 185.600 mahasiswa yang terdaftar dalam program studi teknik dan 154.400 di cycle ingénieur. Jumlah pendaftar dalam lingkup cycle ingénieur mengalami peningkatan sebesar 2,5% dari laporan tahun sebelumnya sebesar 19,5% selama 5 tahun. Mahasiswa perempuan mewakili 30% lebih sedikit dari seluruh pendaftar program studi secara keseluruhan
Lebih khusus, sekolah umum (dibawah pengawasan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, terkait atau tidak dengan universitas) menyumbang 57% mahasiswa program studi teknik. Di samping itu, sekolah swasta menyumbang 31% dan sekolah luar di bawah pengawasan kementerian teknik lain (seperti pertanian) menyumbang 12%.
Pembukaan Skala Internasional secara Signifikan
Menurut CDEFI di tahun 2020-2021, meskipun terjadi pandemi, secara keseluruhan, semua sekolah teknik menyambut 17% mahasiswa internasional. Para mahasiswa berwarga negara non-Eropa juga mewakili 15% pendaftar. Dan CDEFI juga menambahkan, “ Jika kita berfokus pada mahasiswa teknik, kita mencatat kurang dari 2% merupakan berwarga negara Eropa, sementara itu, mahasiswa asing berwarga negara non-UE adalah 13%”.
Selain itu, secara keseluruhan, (53%) merupakan mahasiswa muda asing doktoral yang terdaftar di sekolah teknik.
Menyoroti double degree, para mahasiswa teknik Prancis selalu memprioritaskan (secara berurutan) Kanada, Jerman, dan Inggris. Adapun tiap mahasiswa internasional, terutama mereka yang berasal dari Maroko, Brasil, dan Tiongkok, mendapatkan gelar ganda (doubles diplômes) di sekolah teknik Prancis.
Integrasi Profesional Cepat dan Berkelanjutan
Berdasarkan CDEFI, statistika menunjukkan situasi profesional lulusan insinyur terindikasi bahwa “Perpaduan profesional lebih sulit dari pada tahun sebelumnya”. Akan tetapi, perpaduan profesional oleh lulusan muda sekolah teknik, meskipun sedikit melambat, bagaimanapun juga tetap seperti yang ditekankan oleh CDEFI, cepat dan berkelanjutan.
Secara detail, sedikit lebih dari 70% responden berada pada pegawai 6 bulan setelah mendapatkan ijazah, sedangkan 85% membutuhkan 12 hingga 15 bulan. Tiga sektor pekerjaan yang diprioritaskan:
- Aktivitas IT dan layanan informasi (14%)
- Bimbingan sosial dan unit penelitian (13%)
- Sektor konstruksi dan BTP (10%)
Perlu dicatat juga bahwa CDEFI telah berkontribusi pada pendirian 2200 bisnis, oleh mahasiswa yang telah lulus dalam tiga tahun sebelum melakukan angket.
Actualités recommandées

